Assalamu,alaikum wr. Wb.
Hari ini tanggal 27 januari 2015
turun hujan lagi, deras sekali. Sekarang saya berada di Surabaya tanpa
pekerjaan, tanpa uang, dan jauh dari keluarga yang aku cintai. Ya posisi saya
adalah anak perantauan yang menggantungkan nasib di kota orang, demi meraih
sebuah impian (KESUKSESAN)
Mengenai pengangguran !!! ya…
beberapa hari lalu tepatnya hari kamis 22 jan 2015, saya resign dari kantor tempat
aku bekerja. Memang sayang harus resign dari pekerjaan yang saya cintai, namun
memang kenyataanya harus seperti ini, tidak masalah bagi saya.
Parang teritis beach - jogjakarta
|
Pagi tadi Alhamdulillah gaji
terakhir dari perusahaan saya bekerja telah cair, sebagai penompang saya hidupp
di kota metropolitan ini untuk beberapa bulan kedepan, sampai saya mendapatkan
pekerjaan yang baru untuk kelangsungan hidup dan rencana saya untuk membangun
bisnis yang pasti butuh modal uang yang cukup untuk kelangsungan bisnis itu
tetap berjalan.
Kenapa saya tidak bertahan di
pekerjaan lama sampai dapat pekerjaan baru, atau, mengumpul modal yang di
butuhkan untuk bisnis cukup baru resign???
Ya hampir setiap orang berkata
seperti itu, bahkan orang tuaku berkata, bertahanlah dan bersabarlah, setiap
kali saya Tanya ke orang tua jawabanya seperti itu padahal saya mengnharapkan
jawaban yang lain.
Satu alasan kenapa saya keluar
adalah, saya sudah tidak nyaman lagi kerja di perusahaan manufacture yang
llumayan sukses itu, melepaskan posisi IT/EDP yang merupakan yang aku harapkan
dari dulu.
Management yang tidak tertata,
jobdesk dan gagasan saya yang terkadang di abaikan membuat saya merasa tidak
nyaman bekerja lagi.
Setelah saya Tanya lagi ke orang
tua ya entah berapa kali seringnya, akhirnya mereka merestui saya untuk resign
dari pekerjaan itu.
Saya sering curhat masalah bisnis
dan mereka siap mendukung ssaya kapanpun. Dan ibu saya selalu mendoakan saya
agar sukses berbisnis, saya tidak tau!! -_- saya takut mengecewakan mereka yang
sudah seperti bergantung kepada saya. Tapi saya memang hanya bisa berusaha
selama masih ada kesempatan. Semoga Allah selalu meridhoi.
Amplop demi amplop coklatpun
terkirim ke domisili perusahaan satu persatu, keliling kota menggunakan motor,
jalan kaki, kena tilang gara2 nglamun, masuk hotel, yah demi sebuah impian dan
pekerjaan.
Sekarang ini saya berharap , saya
menerima telpon dari 031(code area Surabaya), yang memanggil untuk kelanjutan
proses lamaran kerja.
Semoga dapat pekerjaan yang baru
apapun itu yang penting dalam keridhoan Allah.
Sekian dari saya tidak ada maksud
apa , saya hanya ingin berbagi kepada kalian melalui tulisan ini.
Semoga bermanfaat. :)
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Comments
Post a Comment
If you can dream it, you can do it